Penyerahan piala juara |
Pertandingan dimulai sekitar pukul 14:25 WIB di Stadion Panglima Tentemak Ketapang. Tribun stadion yang berkapasitas 5 ribu penonton pun tampak tak mampu menampung seluruh penonton. Ribuan suporter tuan rumah tak henti menyanyikan yel-yel mereka untuk tim kebanggaan kabupaten Ketapang.
Dibabak pertama laga, jual beli serangan dipertunjukkan kedua tim. Namun hingga akhir babak pertama tak ada satu pun gol tercipta.
Kedudukan masih imbang kosong-kosong.
Babak ke dua baru saja dimulai, Persikat Ketapang langsung membuka keunggulan pertamanya. Tak berselang lama Persikat kembali menambah keunggulan mereka dengan gol ke dua dari titik pinalti. Skor 2:0 tetap bertahan hingga pertandingan usai. Dengan skor tersebut Persikat Ketapang pun didaulat menjadi juara pada liga 3 U-22 Zona Kalbar.
Usai laga final, kompetisi liga 3 U-22 Zona Kalimatan Barat itu pun langsung ditutup Bupati Ketapang Martin Rantan. Pada kesempatan tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan bangga kepada tim Persikat karena mampu menjadi yang terbaik dilaga tersebut. Ia pun memberikan apresiasi kepada tim Gabsis karena telah menunjukan permainan yang fair play dan sportivitas yang luar biasa.
"Peristiwa 23 tahun lalu Ketapang menjadi tuan rumah tapi tidak juara, tapi tahun 2019 ini Ketapang tuan rumah dan menjadi juara, luar biasa selamat kepada Tim Persikat," kata Martin Rantan.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut juga berterima kasih pada seluruh masyarakat karena telah menjadi tuan rumah yang baik.
Usai seremonial penutupan juara liga 3 U-22 Zona Kalbar tersebut mendapatkan hadiah trofi dan piala yang diserahkan langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Ketapang Martin Rantan - Suprapto S bersama panitia dan unsur Forkopimda setempat. (ndi)