Peristiwa Kebakaran terjadi di Desa Banjarsari Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang menewaskan satu orang balita yang baru berusia tiga tahun |
Saat terjadi kebakaran warga pun tampak memadamkan api dengan alat seadanya. Tak lama kemudian mobil pengangkut air milik masyarakat dan Damkar Karhutla milik KSDA ikut berusaha menjinakkan api. Selang sesaat kemudian mobil bantuan dari unit Damkar dari perusahaan terdekat pun datang membantu memadamkan titik titik api yang tersisa. Butuh dua jam api baru barhasil dipadamkan.
Menurut warga yang enggan disebut namanya api berasal dari salah satu ruko yang berjualan gorden yang ditempati pasangan suami istri bernama Suratman dan Siti beserta ketiga anaknya. Saat kebakaran terjadi suasana panik melanda seisi rumah sehingga Siti tidak sempat menyelamatkan anak bungsunya yang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya. Beruntung ke dua anaknya berhasil menyelamatkan diri sehingga terhindar dari kebakaran.
Warga tengah mengevakuasi jasad balita korban kebakaran |
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan tiga ruko dan menewaskan seorang Balita berjenis kelamin laki-laki tersebut namun diduga sementara api berasal dari konsleting listrik.
Staf Desa Banjarsari Kecamatan Kendawangan Angga mengatakan, sepanjang tahun 2019 ini saja sudah tiga kasus kebakaran rumah warga.
"Ini membuktikan Kendawangan sudah pantas memiliki mobil kebakaran yang memadai sehingga apabila ada kejadian kebakaran bisa cepat ditanggulangi dan tentunya harapnya bisa menghindari adanya korban," kata Angga.
Angga berharap baik Pemerintah Daerah maupun Kecamatan untuk bisa mengadakan unit mobil pemadam kebakaran untuk Kecamatan Kendawangan khususnya untuk daerah pasar yang rentan terjadinya kebakaran. (Ndi)