Ketapang (Suara Ketapang) –
PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery melalui Program Corporate Social Responsibility bergerak
cepat menyalurkan alat penunjang kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dan
pemerintah daerah.
Perseroan menyalurkan 3000 masker, 7000 vitamin, sabun tangan sebanyak
15.750 ml dan 100 Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis. Dengan mengusung tema
“Gerakan Hati Bersama Tangani Corona”, perseroan mengimplementasikan program
dengan sosialisasi dan gerakan antisipasi Corona untuk masyarakat, pemerintah
daerah, media, dengan menyalurkan bantuan tersebut ke tiga lokasi di Kalimantan
Barat, yakni Kendawangan, Ketapang dan Pontianak.
Sebanyak 100 Alat Pelindung Diri (APD) disalurkan ke RSUD dr. Agoesdjam
Ketapang dan RSUD dr Soedarso Pontianak. Bantuan 100 APD dan alat penunjang
kesehatan lainnya diserahkan langsung oleh Perwakilan PT WHW Sumarno selaku
Wakil Kepala Cabang di Pontianak ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Barat dr. Harrison bersama Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso - Dr. dr. Pinda
Hutajulu Sp,OG.K.Fer di RSUD dr Soedarso Pontianak, pada Senin (23/03/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr. Harrison
mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Well Harvest Winning Alumina
Refinery dengan bantuan alat penunjang kesehatan dan sosialisasi antisipasi
Corona ke masyarakat.
“Saya berharap gerakan ini diikuti oleh semua pihak, seperti yang
dilakukan PT Well Harvest Winning ikut membantu menangani penanganan virus
Corona,” katanya.
Sementara menurut Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso - Dr. dr. Pinda
Hutajulu, bantuan ini sangat berarti karena rumah sakit kekurangan APD. Tim
medis yang menggunakan APD ini akan disebar ke banyak bagian termasuk yang
langsung menangani pasien Corona, lalu bagian pelayanan dan Poliklinik.
Bantuan CSR di Ketapang diserahkan langsung oleh Community Manager PT
WHW Mujiati ke Kepala RSUD Dr. Agoesdjam, dr. Herman Basuki berupa 50 set APD
dan alat penunjang kesehatan lainnya di RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang, Senin
(23/03/2020). Kedua rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan yang
telah disiapkan pemerintah untuk menangani pasien yang terjangkit virus Corona.
Sementara di Kendawangan diserahkan langsung oleh Corporate Social
Responsibility PT WHW Novari Mursita ke Sekertaris Camat Kendawangan
Ya'isnajuardi selaku Perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika)
Kendawangan.
Perwakilan PT WHW Sumarno di depan hadapan para petugas kesehatan,
masyarakat dan media mengatakan penghargaan setinggi-tingginya PT WHW berikan
pada para petugas layanan kesehatan, pemerintah daerah, media, masyarakat
sekitar, yang berada di garis depan berupaya mengatasi virus Corona.
“Perseroan bertekad penuh untuk mendukung semua pemangku kepentingan
(stakeholders) selama masa penuh tantangan ini dengan mengambil langkah
strategis untuk manahan laju persebaran virus Corona,” ujarnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari dan antisipasi lebih dini dan
menyeluruh bagi seluruh karyawan yang bekerja di site PT WHW di Dusun Sungai
Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan
Barat,” paparnya.
Sasaran kegiatan tersebut untuk meningkatnya pemahaman dan kesadaran
karyawan, serta menjaga keamanan seluruh karyawan PT WHW dari terpapar dan
terjangkit virus Corona.
Untuk diketahui, pada 27 Januari 2020, perseroan juga telah mengumumkan
ke publik bahwa tidak mengizinkan tenaga kerja asing PT WHW untuk melakukan
perjalanan ke China dan sebaliknya berlaku sejak 26 Januari 2020 hingga waktu
yang belum ditentukan.
“PT WHW senantiasa taat dan patuh dengan himbauan yang disampaikan
dinas-dinas terkait untuk melakukan pencegahan dini. Oleh karena itu, perseroan
telah melakukan sosialisasi ke karyawan lokal dan asing untuk selalu menjaga
kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja dan diri dengan
selalu mencuci tangan setelah beraktivitas,” katanya.
Menurutnya perseroan juga selalu melakukan pemeriksaan dan pemantauan
terhadap tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal yang berdomisili di site
Kendawangan. Para karyawan tiga kali diperiksa kesehatannya menggunakan thermal
scanner, diberikan multivitamin, selalu memakai masker dan edukasi kesehatan
yang rutin dilakukan dalam bentuk flyer ke seluruh karyawan.
“PT WHW juga telah menyiapkan klinik, ambulan, dan ruang karantina yang
siap melayani 24 jam dalam tujuh hari sepekan untuk pelayanan kesehatan jika
dikemudian hari terdapat tenaga kerja yang mengalami gejala pneumonia,”
pungkasnya. (R)