Bupati Ketapang Martin Rantan |
"Saya sebagai kepala daerah akan berada pada barisan, kalau dibilang tu kloter pertama untuk divaksin, saya siap. Saya pikir saya tidak ada penyakit ikutan, jadi saya pikir saya siap saja," tegas Martin Senin (11/1/2021).
Baca Juga : Truk Pembawa Aspal Tabrak Rumah Warga di Sungai Kuri
Martin Rantan juga mengimbau kepada tenaga Kesehatan dan masyarakat untuk ikut bersedia divaksin, agar memiliki kekebalan tubuh dalam melawan virus corona. Namun kesiapan untuk divaksin tentu setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan melalui tes kesehatan.
"Jadi untuk masyarakat dan petugas kesehatan jangan takut-takut, tapi kalau ada penyakit ikutan, ndak usah dulu, biar diperiksa. Karena ada standar medisnya. Jadi kalau dinyatakan sehat, setelah medical check up boleh dilakukan, kalau yang ada penyakit ikutan ndak usah," tuturnya.Baca Juga : Martin Rantan: Korban Pesawat Sriwijaya Air Sahabat Satu Kelas Saya Saat SMA
Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, pada tahap pertama, Kabupaten Ketapang akan mendapat jatah 1.475 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari Provinsi Kalbar. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan skala prioritas. Satu vial vaksin dapat peruntukkan untuk empat tenaga kesehatan.Sebanyak 2.753 tenaga kesehatan di Kabupaten Ketapang akan disuntik vaksin Covid-19. Tenaga kesehatan tersebut menjadi sasaran vaksinasi pada tahap pertama. (Ndi).