74 Calon Jemaah Haji Lansia Ketapang Menerima Vaksinasi Covid-19

Editor: Agustiandi author photo

Calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Ketapang menerima vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Kamis (25/3/2021)
Ketapang (Suara Ketapang) - 74 orang calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Ketapang menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Kamis (25/3/2021) pagi. 

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan suntikan vaksin Covid-19 bagi lansia di rumah sakit.

"Untuk calon jamaah haji yang lansia di rumah sakit, yang tidak lansia vaksinasinya di pendopo bupati. Kenapa harus lansia di tempat kami, biar misalnya terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) rumah sakit selalu siap," paparnya.

Baca juga : Warga Keluhkan SPBU di Ketapang

dr. Feria menambahkan, sejauh ini seluruh tahapan vaksinasi berjalan lancar dan kondusif. Tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI) yang dikeluhkan calon jamaah haji. 

"Sebelum vaksinasi juga kita wajib cek kesehatan, sebelum mereka pulang kita harus observasi selama 30 menit, aman," imbuhnya.

Satu diantara calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Ketapang, Sanusi Mansur (61), mengaku tidak merasa takut ketika menerima suntikan vaksin Covid-19.

Baca juga : Pemkab Ketapang Terus Upayakan Penurunan Angka Stunting

Menurutnya, vaksinasi seperti ini mampu memberikan kekebalan tubuh agar dapat melawan virus corona. 

"Kami berharap tahun ini pandemi segera berakhir, dan kita semua calon jemaah haji bisa berangkat dengan tenang dalam keadaan sehat walafiat," harapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang Ikhwan Pohan mengatakan, calon jemaah haji tahun ini berjumlah 246 orang. 

Ia menyampaikan, hingga kini belum ada kepastian keberangkatan. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kerajaan Arab Saudi. 

"Masih menunggu informasi dari Kerajaan Arab Saudi. Info yang diperoleh, akhir Maret nanti sudah ada informasi kepastian, jd kita masih menunggu," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini