Mat Hoji Hadiri Apel Gabungan Satgas Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla

Editor: Agustiandi author photo

Foto bersama usai Apel Gabungan Satgas Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (02/03/2021).
Ketapang (Suara Ketapang) - Sebagai upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kanupaten Ketapang, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Apel Gabungan Satgas Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (02/03/2021). Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, S.E.,M.Si.

Apel yang dimulai pukul 08.00 pagi itu diikuti Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E.,M.Si, Wakil Ketua DPRD Ketapang H. Mat Hoji, Pj. Sekretaris Daerah Suherman, S.H.,M.H. dan Forkopimda Ketapang itu bertujuan mengecek kesiapan personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, BPBD Manggala Agni, Damkar, organisasi dan elemen masyarakat dalam menghadapi Karhutla. 

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E.,M.Si, mengatakan Apel Gabungan Satgas Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan dilakukan agar penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang ini merupakan kerangka partisipatif Forkopimda, organisasi masyarakat serta masyarakat lokal, melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulanganan karhutla. Pengendalian karhutla adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintahan, masyarakat maupun swasta, sehingga keberhasilan dalam rangka pengendalian karhutla sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.

Penanggulangan karhutla tidak dilakukan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemerintah Kabupaten, swasta dan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan amanat Inpres nomor 16 tahun 2011 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah menginstruksikan kepada 15 menteri atau lembaga termasuk Gubernur dan Bupati/walikota untuk melakukan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing.

 Diakhir sambutannya wakil bupati Ketapang H. Farhan, S.E.,M.Si, meminta kepada seluruh petugas yang tergabung dalam penanganan asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang tahun 2021 agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ketapang H. Mat Hoji, Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Itu disampaikan mengingat beberapa pekan terakhir titik api di Ketapang mulai bermunculan.

Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Ketapang agar tidak membuka lahan dengan membakar. Karena kita ketahui bersama saat ini sudah masuk musim kemarau, pada tahun 2021 ini kasus kebakaran bisa diminimalisir dan diatasi. 

Menurut dia, untuk mewujudkan hal tersebut perlu peran serta masyarakat. Kita harap kejadian kebakaran hutan dan lahan separti tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali di tahun 2021. Sebab dampaknya sangat merugikan kita semua. Ke depan, kita juga minta perusahaan bisa memfasilitasi masyarakat sekitarnya jika ada yang ingin menggarap lahan milik mereka.(R)

Share:
Komentar

Berita Terkini