Para petani tersebut merupakan petani binaan program CSR CMI Site Air Upas melalui kegiatan pemberian bantuan bibit, pupuk, dan penyediaan sarana pemasaran.
Salah seorang petani binaan CSR CMI, Kasranudin, menyampaikan sangat puas dengan hasil panennya.
"Cukup dalam waktu selama 2 bulan, Alhamdulillah semangka kami sudah panen. Ini berkat dukungan dari pihak CSR CMI maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang senantiasa memberikan dukungan dan pendampingan kepada kelompok kami" ucapnya.
Dijelaskan Kasranudin, semangka varietas Inul dan Amara ini merupakan semangka non biji, yang dapat dijual dan dibeli kepada pelelang masing-masing seharga Rp5.000/kg dan Rp5.500 - Rp6.000 /kg.
Sementara itu, Camat Marau Jhon Hendri PP Girsang dan Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) beserta stafnya yang hadir pada saat panen raya mengaku senang sekaligus bangga atas pencapaian para petani. Cara bertani yang diterapkan petani di Dusun Pesanggaran dapat menjadi contoh petani lainnya.
"Kami sangat senang dan bangga, dapat melakukan panen raya perdana buah semangka hasil dari kelompok tani di sini dan kami berharap ini juga dapat menjadi contoh untuk masyarakat agar ke depannya terbentuk kelompok tani dengan komoditas unggulan lainnya," ungkapnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada CMI terutama tim CSR atas kepeduliannya kepada kelompok tani melalui program CSR-nya yang telah memberikan dukungan kepada kelompok tani di wilayah operasionalnya," sambungnya.
Manager CSR CMI Agustinus juga turut bangga atas semangat dan ketekunan kelompok tani ini sehingga budidaya tanaman semangka ini berhasil. Menurutnya ini merupakan modal utama dalam membangun kelompok binaan yang mandiri.
"Ke depannya kami berharap kelompok tani ini juga menjadi mandiri dan bahkan harapan kita kelompok tani ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terbentuknya kelompok-kelompok tani yang lain. Perusahaan tentu akan selalu memberikan pendampingan serta dukungan kepada mereka," ujarnya. (Ndi)