Gedung dengan luas 104 meter persegi itu di bangun di Gang Kelapa Gading Jalan S. Parman, Kecamatan Delta Pawan dengan APBD 2019.
Bupati Ketapang Martin Rantan menyampaikan, gedung ini akan segera dihibahkan ke DPD PPNI Ketapang sebagai hadiah hari ulang tahun PPNI ke 48.
"Mulai hari Senin, coba ditindaklanjuti melalui pak Sekda, ini segera kita hibahkan bangunan ini ke PPNI dan ini merupakan hadiah ulang tahun untuk PPNI Kabupaten Ketapang," ujar Martin.
Setelah melihat sekeliling gedung, bupati Ketapang dua periode itu menilai gedung tersebut perlu dibangun pagar supaya lebih rapi dan enak dipandang. Namun pembangunannya baru bisa dikerjakan pada anggaran APBD perubahan 2022.
"Ini saya coba koordinasi dengan tim anggaran pemerintah daerah yang ketuanya Pak Sekda, kita anggarkan untuk bikin pagar, Ini hadiah ulang tahun yang ke 48 juga. Tapi nanti setelah ketuk palu perubahan baru bisa dilaksanakan," ucap politisi Golkar tersebut.
Tak sampai di situ, Martin juga menginginkan agar perawat yang jenjang pendidikannya masih D3 untuk dapat meningkatkan kompetensi. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan mengalokasi dana untuk mengupgrade jenjang pendidikan yang semula D3 menjadi minimal S1 ners.
"Tidak ada salahnya Pemerintah Kabupaten Ketapang membelanjakan APBD untuk pengembangan sumber daya manusia, jadi yang masih D3 bagaimana bisa dapat S1," ucapnya.
Martin berharap perawat yang ada di Ketapang mampu terus meningkat kapasitas yang mempuni dalam pelayanan masyarakat.
"Kalau perawat kuat Ketapang hebat, kan gitu," timpalnya.
Upaya ini, lanjut Maritin, masuk dalam misi yang ke 4 yaitu pengembangan sumber daya manusia yang memiliki daya saing dan program Panca Karya dengan Ketapang Cerdas.
Peresmian gedung PPNI Kabupaten Ketapang juga dirangkai dengan acara bhakti sosial sunatan massal gratis untuk 100 orang anak usia sekolah dasar. Acara ini merupakan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 PPNI.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Kurniawan mengatakan, pihaknya juga mengelar sejumlah kegiatan, mulai dari rapat kerja daerah hingga vaksinasi serempak yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten Ketapang.
"Sebelum acara puncak hari ini, PPNI Ketapang juga sudah menggelar kegiatan rapat kerja daerah pada 11 Maret dan vaksinasi serempak di seluruh Kabupaten Ketapang," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Ketapang Eka Arianto menyampaikan, perawat menjadi garda terdepan di sektor kesehatan. HUT ini menjadi momentum bagi profesi perawat untuk merawat organsiasi agar terpelihara dan semakin berkembang.
"HUT kali ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kembali komitmen sorang perawat sebagai pelayan kesehatan masyarakat," ujarnya. (Ndi)