239 Orang Calon Jemaah Haji Asal Ketapang Resmi Dilepas, Senin Mulai Terbang

Editor: Agustiandi author photo

Acara pelepasan Calon Jemaah Haji (CHJ) di pendopo Bupati Ketapang, Minggu (18/6/2023). (Ist).
Ketapang (Suara Ketapang) - Sebanyak 239 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Ketapang secara resmi dilepas keberangkatannya, Minggu (18/6/2023). Keberangkatan CJH dimulai besok (Senin) dengan 4 kali penerbangan.

Wakil Bupati Ketapang Farhan meminta kepada jemaah untuk mendoakan Kabupaten Ketapang di tanah suci agar Ketapang menjadi daerah yang aman dan makmur. Farhan mengaku dirinya akan mengantarkan Jemaah hingga ke Embarkasi Batam. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo, mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji kepada seluruh jemaah. 

"Atas nama pribadi dan Sekda mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji buat semua CJH, semoga dipermudah segala urusan, diberi kesehatan agar dapat menjalankan ibadah haji dengan fokus dan khusyuk," katanya, Minggu (18/6/2023).

Sekda berharap, seluruh CJH asal Ketapang khususnya dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur. 

"Begitu pula dengan para pendamping haji semoga diberikan kesehatan dan dapat mendampingi para jemaah hingga selesai menjalankan ibadah haji dengan lancar," harapnya.

Alex berpesan, agar para CJH dapat tetap menjaga kesehatan selama proses pemberangkatan mulai dari Ketapang menuju pontianak, kemudian pontianak menuju embarkasi batam agar tetap dianggap layak terbang menuju tanah suci.

"Kesehatan harus dijaga, pola istirahat dan makan, kita berharap tidak ada yang terkendali sakit atau apapun sehingga semua bisa melaksanakan ibadah haji," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ketapang Syarifendi meminta agar CJH menjaga kesehatan. 

Diakuinya 239 orang CJH direncanakan akan berangkat dari Ketapang ke Pontianak, pada Senin tanggal 19 Juni.

"Pentingnya CJH menjaga kesehatan, agar saat di embarkasi Batam, saat pemeriksaan kesehatan , CJH dinyatakan laik terbang," tuturnya.

Syarif juga mengingatkan agar jemaah yang punya penyakit tertentu dan harus mengkonsumsi obat l, agar membawa obat-obatan yang biasa diminumnya. Jemaah diimbau melapor terlebih dahulu kepada dokter kloter.

"Setelah menginap semalam di Pontianak, tanggal 20 mereka terbang ke embarkasi Batam dan tanggal 21 terbang ke tanah suci dan mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah," pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini