16 Perguruan Silat di Ketapang Adu Gengsi di Festival Silat Tradisional Piala Pendekar Wira Utama

Editor: Agustiandi author photo

Festival pencak silat tradisonal yang memperebutkan piala Pendekar Wira Utama menjadi rangkaian gawai akbar Napak Tilas Ketapang. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Sebanyak 167 Peserta dari 16 perguruan silat ambil bagian dalam festival pencak silat tradisional di Kabupaten Ketapang yang memperebutkan piala Pendekar Wira Utama.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Pancasila Ketapang itu berlangsung sejak Sabtu 21 Oktober hingga Senin 23 Oktober 2023. 

Ketua Panita, Maria Raisya Sofia Rantan memaparkan, 167 peserta bakal mengikuti tiga kategori lomba, diantaranya Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge perguruan dan Silat Selendang. 

"Festival pencak silat berjumlah 167 peserta dengan 3 kategori lomba, silat Kutemare, silat Tangkai Bunge Perguruan dan Silat Selendang," papar Sasa, sapaan akrabnya. 

Festival pencak silat tersebut dibuka oleh Sekda Ketapang Alexander Wilyo. Event ini menjadi satu diantara rangkaian gawai akbar Napak Tilas Ketapang. 

"Kita Ketahui bersama pencak silat membuka event akbar napak tilas tahun 2023. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pendekar seluruh Kabupaten Ketapang," ucap Alex. 

Menurut Sekda event akbar Napak Tilas penuh dengan makna sebagaimana yang diajarkan para pendahulu.

"Bangsa yang besar, bangsa yang menghargai para pahlawannya. Oleh karena itu semangat para pahlawan kita harus kita tiru, lestarikan dan harus kita junjung serta kita kenang," ucapnya.

"Begitu juga bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budaya bangsanya sendiri dan pencak silat adalah satu-satunya olahraga tradisional yang merupakan asli milik bangsa kita Indonesia," tambahnya.

Sekda menjelaskan bahwa festival pencak silat ini pertama diadakan se-Indonesia dan didukung penuh pengurus IPSI pusat serta IPSI Kalbar dan jajaran.

"Oleh karena itu mudah-mudahan tahun depan, kita akan bisa melaksanakan lagi event yang sama," pungkasnya. (**/Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini