Peresmian objek wisata air kanal tersebut dilakukan oleh Danlanal Ketapang Letnan Kolonel Laut (P) Ivan Halim di Dermaga Pematang Gadung, Jumat (27/10/2023).
Tak hanya dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Farhan bersama jajaran dan unsur Forkopimda setempat, peresmian ini juga disambut antuasias masyarakat yang tumpah ruah di lokasi tersebut. Kegiatan ini juga satu di antara rangkaian gawai akbar Napak Tilas.
Peresmian wisata air kanal diawali dengan pelepasan bibit ikan air tawar. Kemudian speedboat dan motor kato berlayar dilepas menuju dermaga Makam Pangeran Iranata.
Pada masa lalu, kanal mempunyai arti penting dalam transportasi dan perekonomian yang menghubungkan Sungai Pawan dan Sungai Pesaguan.
"Walaupun saat ini fungsi kanal tidak lagi sebagai pusat transportasi, namun kanal dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan potensi ekonomi, salah satunya potensi wisata," papar Ivan Halim saat membacakan sambutan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Ivan Halim menyampaikan, tak hanya di bidang pariwisata saja, kawasan ini memiliki potensi yang cukup baik untuk perkembangbiakan fauna air.
"Masyarakat menjaga kanal dan sungai supaya tetap bersih dan tidak membuang sampah yang dapat menyebabkan kedangkalan sungai," ujarnya.
Usai melepas speedboat dan motor kato berlayar menuju dermaga Makam Pangeran Iranata, selanjutnya rombongan Bupati Menuju Simpang Empat Desa Sungai Pelang.
Bupati Ketapang bersama Forkopimda dijadwalkan meresmikan Tugu Panca Karya, meresmikan jembatan Tanjungpura Baru dan peresmian masjid Al Muhajirin.
Usai kegiatan akan berlanjut ke Makam Iranata. di Desa Negeri Baru diagendakan penandatanganan prasasti Makam Pangeran Iranata.
usai kegiatan ini di tempat ini dilanjutkan kembali dengan acara di Kraton Matan Tanjungpura guna keberangkatan karnaval sungai pawan dan melepas lancang kuning. (**/Ndi)