 |
| ODGJ asal Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang saat diamankan lantaran membuat resah masyarakat, Selasa (2/4/2024). (Ist) |
Kepala Desa Penyarang, Kecamatan Jelai Hulu, Robertus Surya, mengatakan, ODGJ tersebut berasal dari Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata.
"Tono (ODGJ) ini sudah sangat meresahkan, merusak rumah, merusak warung yang tak ada orangnya, memukul orang kemudian membakar pondok di ladang, ini membuat resah dan ketakutan warga," ungkap Surya, pada Selasa (2/4/2024).
Menurut Surya, kondisi tersebut sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Pemerintah Desa Penyarang dan pihak kepolisian sudah berulang kali mengembalikannya ke pihak keluarga, namun masih saja kembali membuat resah warga.
"Tapi selalu berulang-ulang, akhirnya keluar lagi, mengganggu, meresahkan masyarakat. Kami sudah meminta ini dibuatkan BPJS agar dapat dirawat di rumah sakit jiwa" papar Surya.
Bahkan, kata Surya, ODGJ tersebut sempat diamankan sementara di Polsek Jelai Hulu. Namun di tahanan pun tetap membuat onar, mulai dari berusaha menyetrum diri sendiri hingga membuang kotoran di sembarang tempat.
"Kami minta, selain pihak kecamatan, pihak Kabupaten Ketapang, khususnya dinas kesehatan atau dinas sosial juga harus turun tangan dalam hal ini, agar ODGJ ini dpt diamankan untuk dirawat di rumah sakit jiwa," tutur Surya.
Surya menambahkan, saat ini pihaknya sudah kembali mengantarkan ODGJ tersebut ke Kecamatan Manis Mata untuk kemudian diarahkan kembali ke pihak keluarga.
Kepala Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata, Darsono mengaku, bakal mengirim ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Singkawang. Saat ini pihak keluarga tengah mengambil surat rujukan di Puskesmas Manis Mata.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak kecamatan, besok saya akan kirim Tono (ODGJ) ke Singkawang," ujarnya.(Ndi)
.jpeg)
