Proyek yang diawasi dan didampingi Kejaksaan Negeri Kabupaten Ketapang itu kini tengah proses penimbunan. Titik pekerjaannya berada di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai. Jalan yang akan dibangun sepanjang 5,2 kilometer dengan lebar empat meter dan bahu jalan masing-masing setengah meter.
Pelaksana Proyek PT Cesar Catur Nusa, Yakop menjelaskan, hingga minggu pertama Agustus ini, proses pengerjaannya sudah masuk pada minggu ke-14. Proyek ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir November 2024 mendatang.
"Ini kami ditahapan pondasi, soil cement, yang udah disoil cement dua kilometer, yang belum ada kurang lebih tiga kilometer. Kita kendalanya di cuaca sudah mulai musim hujan," papar Yakop ketika berada di lokasi, Rabu (7/8/2024).
Supervision Engineer PT Trias Erisko Konsultan, M. Abduh Resa menjelaskan, progres pekerjaan sudah mencapai 19,5 persen.
"Kalau soil cement sebulan dari sekarang kita targetkan selesai, untuk mulai aspal mungkin bulan-bulan Oktoberlah," tuturnya.
Kepala Desa Sandai Kiri, Harman Susandi berharap, hasil dari proyek ini bagus dan berkualitas sehingga dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang panjang.
"Harapannya sesuai spek, lebarnye, kualitasnye, jangan sampai jalan ini ada masalah speknye ndak sesuai, jadi intinya kami harap kualitasnya benar-benar baiklah," ucapnya.
Harman mengaku, selama belasan tahun lamanya, ruas jalan kabupaten yang melintasi desa mereka dalam kondisi rusak. Perbaikan fungsional hanya mengandalkan CSR perusahaan swasta. Itupun hanya bertahan dalam waktu singkat.
"Dengan dibangunnya jalan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang ini kami sangat bersyukurlah, saya mewakili masyarakat Sandai Kiri mengucapkan terima kasih," tutupnya. (Ndi)