PT BGA Nanga Tayap Berangkatkan 12 Penerima Beasiswa BPDPKS 2024

Editor: Agustiandi author photo

PT BGA Region Nanga Tayap menggelar acara pelepasan 12 orang mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS, Senin (9/9/2024). (ist) 
Nanga Tayap (Suara Ketapang) - PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Region Nanga Tayap memberangkatkan 12 orang penerima beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Seremonial pelepasan digelar di Kantor BGA Region Nanga Tayap pada Senin (9/9/2024). 

Penerima beasiswa ini akan kuliah di berbagai perguruan tinggi dan jenjang pendidikan di bidang vokasi. Mulai dari Diploma 1 (D1) hingga Sarjana (S1). 12 Orang yang difasilitasi BGA Nanga Tayap tersebut merupakan calon mahasiswa yang beruntung dari 3 ribu anak penerima beasiswa se Indonesia tahun 2024. 

Tiga orang mahasiswa menempuh pendidikan di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY). Politeknik LPP Yogyakarta sebanyak tiga mahasiswa, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan tiga orang, Politeknik ATI Padang dan Politeknik Pembangunan Medan masing-maing satu orang mahasiswa. 

Region Head (RH) PT BGA Region Nanga Tayap, Daud Samsudi, mengucapkan selamat kepada penerima beasiswa tersebut. Dia berpesan untuk dapat memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin guna menimba ilmu di perguruan tinggi. 

"BGA ini tak hanya urusan bekerja saja, tapi kami berkomitmen memberikan manfaat lebih ke masyarakat, bukan hanya beasiswa seperti ini saja, banyak lagi CSR kita, bahkan urusan ibadah pun diurusin, seperti umroh gratis," papar Daud. 

Daud menjelaskan, program BPDPKS ini adalah beasiswa yang diselenggarakan pemerintah pusat. Sumber dananya dari pajak gabungan perusahaan sawit di seluruh Indonesia. Pihaknya berperan dalam memfasilitasi termasuk membimbing dan mendampingi calon penerima beasiswa agar lulus seleksi. 

"Beasiswa ini full gratis, jadi saya ucapkan selamat sekali lagi kepada anak-anak bapak ibu yang berhasil lolos seleksi penerima beasiswa BPDPKS. Biasanya mahasiswa dari jalur ini nanti jika ingin bekerja di dunia perkebunan kelapa sawit dia kayak punya 'paspor' khususlah," ucapnya. 

Orangtua penerima beasiswa, Arna (56) mengucapkan terima kasih kepada PT BGA Region Nanga Tayap atas batuan bimbingan serta fasilitas yang diberikan pada anaknya. 

"Kami sebagai orangtua mengucapkan terima kasih kepada BGA Region Nanga Tayap. Syukur yang tak terhingga. Kami sangat bangga sekali anak-anak kami lolos seleksi beasiswa ini," ucapnya. 

Dia turut berpesan agar anak-anak mereka yang akan melanjutkan pendidikan tinggi untuk benar-benar belajar dan mengasah kemampuan agar jika lulus kuliah nanti dapat kembali dan bekerja sesuai dengan harapan bersama. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini