Teriakan di Balik Gelapnya Kebun Sawit, Perempuan Muda Tewas dengan Luka Tikam

Editor: Agustiandi author photo

Gambar ilustrasi. (*) 
Kayong Utara (Suara Ketapang) - Seorang perempuan muda, Mira Wati (27), warga Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, ditemukan tewas dengan luka benda tajam di dalam kamarnya di rumah barak perkebunan kelapa sawit PT CUS di Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu (6/9/2025) dini hari, dalam kondisi yang memilukan.

Kasat Reskrim Polres Kayong Utara Iptu Hendra Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. 

"Benar ada peristiwa itu, masih kami selidiki lebih lanjut. Dugaan sementara motifnya adalah pencurian dengan kekerasan," ujarnya. 

Hendra mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan medis, jasad Mira menunjukkan sejumlah luka tikam atau sayat di beberapa bagian tubuh, termasuk leher, lengan dan paha. 

Sejumlah barang berharga milik korban juga dilaporkan hilang, menguatkan dugaan motif perampokan.

Teman sekamar korban, yang juga menjadi saksi kunci, mendengar teriakan Mira sebelum kemudian menemukannya sudah terbaring lemah dan berlumuran darah. 

Dalam kondisi sekarat, Mira sempat menyampaikan ciri-ciri pelaku kepada temannya tersebut. 

"Korban sebelum meninggal sempat berucap bahwa pelakunya seorang lelaki memakai masker yang tidak dikenali korban," jelas Hendra.

Pelaku diduga melarikan diri melalui jendela kamar yang terbuka, lalu menghilang di balik gelapnya areal kebun sawit yang luas. Meski basecamp tersebut terletak di pinggir jalan umum dan memiliki penjagaan keamanan, faktor lingkungan yang gelap dan sepi diduga dimanfaatkan pelaku untuk beraksi dan melarikan diri.

Penyelidikan masih terus dilakukan untuk menelusuri jejak pelaku dan motif kejahatan yang sebenarnya. Jenazah Mira Wati telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Sukadana. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini