 |
| Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA Abu Mansur menyerahkan jaket keselamatan kepada penumpang speedboat di Desa Padang, Kepulauan Karimata, Kamis (20/11/2025). Upaya ini untuk meningkatkan keselamatan melaut di tengah cuaca ekstrem. (ist) |
Pada hari itu, angin kencang dari arah barat disertai gelombang tinggi dilaporkan memicu sejumlah insiden yang menimpa nelayan saat melaut.
Kondisi tersebut mendapat perhatian Polsek Pulau Maya Karimata yang wilayah hukumnya sepenuhnya berada di kawasan kepulauan dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan serta bergantung pada transportasi laut.
Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur, mengambil inisiatif menyalurkan bantuan alat keselamatan berupa life jacket guna meningkatkan perlindungan keselamatan nelayan selama beraktivitas di laut.
Selain pembagian alat keselamatan, Kapolsek juga memberikan imbauan langsung kepada para nahkoda kapal klotok pengangkut penumpang dan barang, serta pengemudi speed boat rute Pulau Maya/Tanjung Satai–Sukadana.
"Kami menginginkan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan memastikan seluruh penumpang serta awak kapal mengenakan jaket keselamatan sepanjang perjalanan," ujar Kapolsek.
Menurut imbauan Kapolres Kayong Utara yang disampaikan melalui Kapolsek Pulau Maya–Karimata, berdasarkan informasi dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Teluk Batang, peluang gelombang tinggi diperkirakan berlangsung hingga 27 November 2025.
"Saat ini wilayah perairan Kayong Utara dan Ketapang memasuki musim angin barat sehingga perubahan cuaca kerap terjadi tiba-tiba, mulai dari angin kencang hingga peningkatan tinggi gelombang," ujarnya.
Kapolsek mengingatkan pemilik dan nahkoda kapal penumpang maupun speed boat, serta para nelayan, untuk selalu mengutamakan keselamatan, memastikan ketersediaan alat keselamatan di kapal, dan terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG maupun UPP setempat. (Ndi)
