 |
| Banjir Rob merendam daerah pesisir di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Senin (8/12/2025) siang. (ist) |
Peringatan ini disampaikan menyusul informasi resmi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio.
BMKG melaporkan, pengaruh Equatorial Rossby, cold surge, serta pola sirkulasi atmosfer berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat, angin kencang, petir, serta pasang air laut maksimum.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan banjir, banjir rob, genangan, tanah longsor, serta gelombang laut setinggi 1,25–2,50 meter di perairan Kayong Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara, Fathul Bahri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif sejak 6 Desember.
“BPBD menyiagakan personel TRC di titik-titik yang berpotensi banjir rob dan pasang tinggi sejak tanggal 6 kemarin,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
BPBD juga memfokuskan pemantauan pada sejumlah kecamatan pesisir, yakni Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Pulau Maya.
Fathul mengimbau masyarakat, terutama warga pesisir dan nelayan, untuk terus mengikuti informasi cuaca resmi serta membatasi aktivitas luar ruang saat hujan lebat, petir, atau angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat pesisir, nelayan, dan pengguna transportasi laut diharapkan berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan pasang maksimum,” katanya.
Ia juga meminta warga memeriksa kondisi lingkungan sekitar dan memastikan saluran air tetap lancar.
“Amankan barang-barang penting. Segera laporkan bila terjadi keadaan darurat bencana di wilayah Anda,” ujarnya.
BPBD turut mengajak kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan unsur muspika meningkatkan kesiapsiagaan di daerah rawan banjir, puting beliung, tanah longsor, hingga gelombang tinggi. (Ndi)
