Plang Sekretariat Bawaslu Ketapang |
“Berdasarkan informasi terakhir dana yang kami ajukan sudah dibahas dan ditindaklanjuti di bagian tata pemerintahan Setda kabupaten Ketapang,” sebutnya Rabu (14/8).
Jika dibandungkan Pilkada 2015 lalu, anggaran yang diajukan Bawaslu Kabupaten Ketapang tahun 2019 ini lebih besar. Pilkada 2015 lalu dikabupaten ketapang hanya sebesar sebesar Rp12,5 miliar.
“Anggaran yang kami ajukan pada Pilkada 2020 memang lebih besar dari Pilkada periode sebelumnya, karena pos pengeluaran pilkada 2020 nanti jauh lebih banyak dibanding pilkada 2015, seperti pos pengeluaran pada pengawas TPS, sosialasi dan Gakkumdu,” jelas Nuriyanto.
Bawaslu Kabupaten Ketapang pun memastikan jika usalan dana pengawasan pilkada tersebut sudah sesuai dengan perencanaan matang dan realistis.
“Bawaslu Ketapang berharap rekan-rekan di DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat menyetujui usualan dana yang kami sampaikan tersebut,” pungkasnya. (ndi)