Pemadaman api di Desa Plang |
Saat di lokasi Karhutla, Letkol Kav Jami'an bersama anggota TNI lainnya tampak berjibaku menjinakkan kobaran api yang membakar tahan gambut.
Upaya tersebut merupakan upaya TNI dan Stakeholder lainya yang tergabung dalam “Operasi Karhutla” Kabupaten Ketapang dalam mengatasi Karhutla yang berdampak munculnyan kabut asap dan debu yang semakin pekat.
Letkol Kav Jami'an mengatakan, Kodim Dan Polres ketapang sudah melakukan upaya preemtiv dan preventif, bahkan sudah melakukan upaya represif terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"untuk itu saya ingatkan lagi, sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan tegas dan minta masyarakat bisa bekerjasama dengan Satgas Karhutla Kabupaten Ketapang untuk mencegah dampak kebakaran hutan maupun lahan yang merugikan banyak pihak," katanya.
Sementara itu Pasi Ops Kodim 1203 Ketapang Kapten Inf Andri Fitri menambahkan proses pemadaman masih terus berlangsung dititik api
"Anggota Satgas Karhutla Kabupaten Ketapang harus dengan segera memadamkan titik api tersebut dengan tenaga ekstra," pungkasnya.
Mengacu pada informasi peta sebaran hotspot Kalbar berdasarkan pengolahan data lapan 15 September 2019 hingga pukul 17:00 WIB, Kabupaten Ketapang masih menjadi penyumbang terbesar titik panas di Kalbar dengan 262 titik. Jumlah tersebut jauh berkurang jika dibandingkan sembilan hari lalu yang mencapai 1.019 titik panas. (ndi)