 |
| Foto bersama dengan perwakilan Keluarga Penerima Manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai |
Dimulainya penyaluran bantuan program pemerintah pusat tersebut ditandai dengan peluncuran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) yang di gelar di Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (20/11/2019) siang.
Kelapa Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang Akia menjelaskan 29.675 KPM setiap bulannya akan mendapat Rp110,000 dalam bentuk beras dan telur, sementara 113 orang penyandang disabilitas akan menerima santunan Rp300,000 dalam bentuk tabungan setiap bulannya.
"Keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Indonesia Sejahtera, dengan kartu itu KPM dapat bertransaksi di 86 E Warung yang tersebar di 20 kecamatan se Kabupaten Ketapang," jelas Akia.
Akia mengatakan, meski nilainya relatif kecil namun bantuan tersebut diharapkan mampu mengurangi beban keluarga penerima manfaat.
 |
| Foto bersama dengan penerima program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas |
Sementara itu Bupati Ketapang Martin Rantan meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang untuk mendata kembali masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan dapat terakomodir.
"Program ini sangat penting untuk menangani masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan," katanya.
Pada peluncuran Program Bantuan Pangan Non Tunai tersebut juga digelar simulasi keluarga penerima manfaat membelanjakan bantuan tersebut di E Warong. Dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera, keluarga penerima manfaat dapat bertransaksi di sana. (Ndi)
