Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara pelepasan atau pemulangan 14 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kantor Bupati Ketapang, Senin (22/6/2020). Angka kesembuhan kali ini, merupakan jumlah kesembuhan yang terbesar sepanjang Covid-19 mewabah Kabupaten Ketapang.
Dari 14
orang yang dinyatakan sembuh tersebut empat orang diantaranya merupakan
tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam percepatan penanganan Covid-19
di Kabupaten Ketapang. Dengan demikian secara total telah ada 28 orang pasien Covid-19
yang dinyatakan sembuh dan masih tersisa lima orang yang masih menjalani
isolasi dan perawatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami, tenaga medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuat inovasi dalam merawat pasien sehingga masa tunggu perawatan dapat dipercepat dalam membuat pasien mendapatkan kesembuhan. Bahkan dalam lima hari saja masa isolasi dan perawatan, ada seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
“Mereka (tenaga medis) melaksanakan
pelayanan perawatan dan resep-resep yang mereka buat, Alhamdulillah, kita
mengapresiasi dengan inovasi baru dari dokter, memberikan tingkat kesembuhan
yang lebih baik. Itu menjadi patokan
kami,” kata Rustami.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut menjelaskan, Inovasi yang dibuat tenaga medis dalam mempercepat tingkat kesembuhan pasien diantaranya menambah resep seperti zink, vitamin D dan Vitamin E yang diberikan pada pasien dalam porsi tertentu. Hal itu membuat perubahan yang signifikan dalam tingkat kesembuhan.
“Saya pikir ini dapat kami coba terus untuk di Fasilitas Khusus BSM dan di RSUD dr. Agoesdjam sehingga tingkat kesembuhan terus bertambah dan kita cepat menangani Covid-19 ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang Farhan mengatakan, kesembuhan ini tak hanya peran dari tim medis namun juga dari diri pasien itu sendiri.
“Datangnya (kesembuhan) datang dari diri mereka dulu dan yang kedua datangnya dari petugas teknis kita, medis kita, petugas inilah yang terus memberikan motivasi, yang terus berinovasi bagaimana cara penanganan Covid-19 ini supaya cepat sembuh,” papar Farhan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang tersebut menekankan, walaupun pun tingkat kesembuhan sudah mulai meningkat, namun prestasi tersebut tidak dijadikan alasan untuk heporia. Masyarakat harus waspada. Petugas kesehatan juga diingatkan dalam menangani pasien harus patuh dan disiplin memenuhi standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Harga Ayam Potong di Ketapang Tembus Rp65.000/Kg
“Masyarakat jangan menganggap kesembuhan yang besar ini, lalu menganggap ee tidak apa ini, corona tidak apa, tidak ada, oh tidak. Kita tetap harus waspada dan harus disiplin memenuhi protokol kesehatan. Tiga poin penting pakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan,” pungkasnya.
Sesuai data Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, ke empat belas yang
dinyatakan sembuh tersebut masing-masing berasal dari kecamatan Delta Pawan lima
orang, Benua Kayong lima orang, Matan Hilir Selatan tiga orang dan Kecamatan
Muara Pawan satu orang. (Ndi)