 |
| Pejabat Pemerintah Kabupaten Ketapang mengelar Coffee Morning di Taman BPKAD, Jum'at (16/7/2021) pagi. (Ist) |
Kepala BPKAD Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan, halaman tersebut awalnya tak begitu terurus, bahkan tampak agak kumuh. Namun dengan sedikit polesan, tempat itu kini terlihat indah dan fungsional.
"Tempat ini kemarin agak kumuh, takut ada ular apa, jadi kami bangunkan taman seperti ini, seadanya dulu, yang penting fungsional," ucap Alex saat Coffee Morning bersama Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Jumat (16/7/2021) pagi.
Alex mengatakan, taman tersebut bisa digunakan menjadi ruang diskusi ringan. Diskusi di ruang terbuka biasanya mampu menciptakan ide-ide cemerlang.
Ke depan, BPKAD Ketapang akan terus menata areal tersebut dengan ornamen khas agar semakin terlihat asri dan menarik.
"Mungkin di sini kita bikin menjadi semacam panggung mini dengan desain etnik dikit, memasukkan unsur-unsur lokal, perisai, nanti kita bikin semacam back drop juga di sini agar terlihat makin menarik," paparnya.
Alex menegaskan, taman itu tak dibuat sebagai tempat yang eksklusif. BPKAD Ketapang membuka ruang bagi bagian yang lain jika ingin berkunjung.
"Nanti kalaupun tempat ini dipandang cocok, representatif untuk rapat, rapat yang bersifat outdoor dengan skala 5 sampai 10 orang, bisa di sini, kami persilahkan juga," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang Farhan mengapresiasi BPKAD yang telah mengubah suasana halaman menjadi sebuah taman kecil.
"Ini yang saya selalu sebut dengan small is beautiful, kecil itu indah. Ini sebuah ide kecil untuk mencapai tujuan besar dan ini juga adalah bagian dari program yang kami rancang bersama dengan Bapak Bupati. Masuk dalam program Ketapang nyaman. Jadi ini adalah sebuah inspirasi yang baik bagi kita semua," ucap Farhan.
Farhan berharap, seluruh unit kerja mampu menciptakan ide-ide kreatif. "Hari ini sudah kita lihat, walaupun sangat sederhana tetapi yang paling penting itu adalah bagaimana kita memulai," tambahnya.
Menurut Farhan, upaya seperti ini merupakan gagasan yang sangat baik dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat. Dengan adanya taman di kantor pemerintah mampu membuat nyaman tamu yang berkunjung.
"Saya berharap taman ini dapat digunakan masyarakat khususnya yang berurusan di BPKAD, sambil menunggu mereka bisa ngobrol di sini. Susana yang nyaman, jadi nunggu urusan tak terasa, udah dipanggil, urusan pun selesai," tuturnya.
Farhan menambahkan, upaya seperti ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebab pelayanan publik tak hanya sebatas bagaimana membuat pelayanan yang cepat, namun juga harus memberikan fasilitas agar masyarakat merasa nyaman. (Ndi)
