Maryadi Asmu’ie, Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1443 H/2021 M

Editor: Agustiandi author photo

Foto bersama. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang serta Yayasan Al-Iklas dan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang menyelenggarakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M dengan tema "Kita Bangun Harmonisasi Kehidupan Umat Beragama Guna Mewujudkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera", Rabu (20/10/2021) bertempat di Aula utama Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana S.I.K., M.H, Dandim 1203/Ketapang Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta. SH. M.Sc, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang Alamsyah, S.H., M.H, Ketua Umum Masjid Agung Al-Ikhlas Drs. H. Marwan Nor, MM sekaligus Asisten II Setda Ketapang, Asisten I Setda Ketapang, Asisten III Setda Ketapang, Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang Drs. Maryadi Asmu’ie yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ri'ayah di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kepala OPD Ketapang. Panitia dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketapang memberikan apresiasi kepada panitia Maulid Nabi Muhammad, SAW tahun 1443 H/2021 M.

"Saya menyambut baik atas kegiatan ini dan terima kasih kepada panitia telah melaksanakan Maulid Nabi ini dengan lancar dan telah mengundang semua pihak seperti, tokoh agama, tokoh etnis, masyarakat dan lainnya," ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW mengajarkan kita untuk tauladan dan mempunyai jiwa pemimpin.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad tidak hanya sebatas memperingati hari besar tetapi bagaimana ketika Nabi Muhammad memimpin umat dan ketauladanannya harus kita ikuti," ucap Wakil Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Maulid Nabi Muhammad, SAW tahun 1443H/ 2021 M, M. Nasyir Syam menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan program dari pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Drs. H.Marwan Nor, MM dan sejatinya sudah rutin dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Harapan kami sebagai panitia dengan terselenggaranya kegiatan ini agar terbina harmonisasi yang kuat antar sesama penganut agama dan lintas agama," pungkasmya.

Adapun tausiah/Ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Habib Thoha bin Husein Al–Juferi dari Pontianak. Dalam Tausiah/ceramahnya, Habib Thoha bin Husein Al–Juferi menyebutkan beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kita dapat meneladani sifat dan akhlak beliau dalam hal kesabaran, keteguhan hati, dan terutama perjuangannya di jalan Allah Swt.

“Semua sifat Nabi Muhammad SAW perlu dan wajib untuk diteladani. Beliau seperti sosok sempurna cerminan Al-Qur’an yang hadir di tengah-tengah umat manusia dengan kabar gembira,” ungkap Habib Thoha.

Hikmah lain yang dapat kita ambil, lanjut Habib Thoha, yaitu meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada utusan Allah Swt harus melampaui kecintaan kita kepada segalanya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu memegang teguh prinsip tersebut. (r)


Share:
Komentar

Berita Terkini