Baru 2 Bulan di Tahun 2023, Api Telah Melahap 8,4 Hektar Lahan di Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Sekda Ketapang Alexander Wilyo bersama unsur Forkopimda mengecek sarana dan prasarana penunjang pemadam kebakaran, pada apel gabungan kesiapsiagaan pengendalian Karhutla di halaman kantor bupati, Jumat (24/2/2023) pagi. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Wilayah Kabupaten Ketapang menjadi satu diantara daerah langganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat.

Catatan Pemerintah Kabupaten Ketapang, hingga 24 Februari 2023, setidaknya telah ada 8,4 hektar lahan yang dilahap api.

Luasan yang terbakar itu dipaparkan Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat apel gabungan kesiapsiagaan pengendalian Karhutla  di halaman kantor bupati Ketapang, Jumat, (24/2/2023) pagi.

"Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi Karhutla seluas 8.4 hektar," ujar Alex.

Lahan yang terbakar tersebar di beberapa desa dan Kecamatan. Upaya pemadaman yang dilakukan petugas gabungan mampu membuat api tidak merembet ke lahan yang lebih luas. 

Catatan Suara Ketapang, dalam empat tahun terakhir ini, Karhutla terparah terjadi pada tahun 2019.  Pada Agustus 2019 lalu, 900 hektar lahan ludes dilalap api. 600 hektar diantaranya merupakan lahan gambut. Kecamatan yang mengalami Karhutla terparah diantara Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Muara Pawan dan Kecamatan Kendawangan.

Share:
Komentar

Berita Terkini