AJK Teken MoU Bersama Politeknik Negeri Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Ketua AJK Theo Bernadhi (kanan) bersama Direktur Politeknik Negeri Ketapang Irianto (tengah) menandatangani MoU antara AJK dan Politeknik Ketapang di aula kampus, Selasa (21/3/2023). (Agustiandi/Suara Kalbar).
Ketapang (Suara Ketapang) - Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) meneken Memorandum of Undetstanding (MoU) dengan Politeknik Negeri Ketapang. MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua AJK Theo Bernadhi dan Direktur Politeknik Ketapang Irianto, Selasa (21/3/2023).

Theo menjelaskan, MoU ini merupakan bentuk kerjasama dalam hal pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pembelajaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Melalui pelatihan-pelatihan khususnya berkaitan dengan penulisan dan pengenalan jurnalistik," kata Theo.

Theo mengatakan, kegiatan AJK masuk kampus merupakan bagian dari cara menjaga konsistensi, agar AJK tak sebatas menjadi wadah berkumpul dan advokasi anggota, namun juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk lewat dunia pendidikan, yakni lewat program AJK masuk kampus.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Politeknik Ketapang karena telah menyambut baik program AJK masuk kampus, terlebih dengan dilaksanakannya MoU, ini menjadi langkah awal untuk terus bersinergi dalam hal positif ke depannya," ucapnya.

Theo melanjutkan, dalam kegiatan AJK masuk kampus pihaknya memberikan pelatihan dasar jurnalistik dan pengenalan jurnalistik kepada mahasiswa.

"Setelah ini tentunya kami dari AJK siap dan bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan kemahasiswaan di Politeknik sesuai tema-tema berkaitan dengan penulisan jurnalistik," katanya.

Sementara itu, Direktur Poltek Ketapang, Irianto menyambut baik program AJK masuk kampus. Menurutnya kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa dan pihak kampus, terutama dalam mengetahui apa saja produk jurnalistik dan penggunaan media sosial yang bijak.

"Apalagi mahasiswa menjadi pihak yang banyak menggunakan media sosial, baik untuk kebutuhan publikasi momen sehari-hari atau penyebarluasan tulisan maupun berita, sehingga penting mereka mengetahui informasi seperti apa yang layak disebarluaskan dan apa saja produk jurnalistik," paparnya.

Menurutnya, sebagian mahasiswa ada yang belum tertib dalam penulisan maupun penggunaan medsos, padahal di era yang semakin maju, semakin banyak aturan yang mengikat dan mengatur penggunaan media sosial. Ini pening agar tidak kebablasan dan merugikan diri sendiri serta orang ramai.

"Termasuk melalui pelatihan-pelatihan penulisan tentu dapat bermanfaat dalam pembuatan tugas akhir atau praktek kerja, sehingga kita berharap ini dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan minat menulis atau cara mengutip dan mencari referensi," harapnya.

Irianto menambahkan, dengan adanya adanya MoU ini, pihaknya berharap ke depan, setiap kegiatan Politeknik atau kemahasiswaan yang memerlukan narasumber berkaitan dengan penulisan hingga produk jurnalistik, dapat mendatangkan rekan-rekan dari AJK sebagai narasumber.

"Misalkan seperti kuliah tamu atau agenda himpunan mahasiswa yang berkaitan dengan jurnalistik, maka rekan-rekan AJK bisa hadir memberikan dan membagikan pengetahuan dan pengalamannya," urainya.

Usai penandatanganan MoU, mahasiswa Politeknik Ketapang juga mendapat materi pengenalan jurnalistik dasar dari pemateri Ahmad Sofi di aula kampus. Selian materi Jurnalistik dasar, wartawan Pontianak Post itu juga memberikan gambaran tentang pengguna media sosial yang bijak ke mahasiswa.

Share:
Komentar

Berita Terkini