 |
| Petugas menunjukkan waduk milik perkebunan kelapa sawit di Kendawangan sebagai lokasi anak 8 tahun tenggelam hingga meninggal dunia, Sabtu (15/2/2025). (ist) |
Seorang anak berinisial APS (8) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di waduk buatan saat sedang memancing bersama tiga temannya. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 15.50 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, insiden bermula ketika korban dan ketiga temannya pergi memancing di tepian waduk sekitar pukul 15.00 WIB.
"Korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam waduk. Teman-temannya yang panik langsung berlari ke pemukiman karyawan untuk meminta bantuan,” ujar Bagus.
Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Kendawangan, Tim Pengamanan Perusahaan, manajemen perkebunan, dan karyawan setempat.
Dengan kedalaman waduk sekitar 2 meter, tim penyelam berhasil menemukan APS satu jam kemudian, tepatnya pukul 15.50 WIB. Sayangnya, nyawa APS tidak tertolong. Meski sempat dibawa ke Klinik Kesehatan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Hasil visum luar yang dilakukan tim medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Keluarga APS pun menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Kami turut berduka cita mendalam atas kejadian ini. Kami juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya di area berpotensi bahaya seperti waduk,” ucapnya. (Ndi)
