Jalan Provinsi di Ketapang Rusak Parah, Bupati: Kami Butuh Komitmen Anggaran Tahunan

Editor: Agustiandi author photo

Bupati Ketapang Alexander Wilyo (kiri) didampingi Kepala Dinas PUTR setempat meninjau salah satu ruas jalan yang rusak beberapa waktu lalu. (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, atas perhatian serius terhadap perbaikan ruas jalan provinsi di wilayahnya. 

Bupati Ketapang meminta agar penganggaran untuk ruas jalan Ketapang-Pesaguan-Kendawangan dipastikan berkelanjutan setiap tahun hingga pengerjaan tuntas. 

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dan perekonomian, terlebih dengan adanya proyek strategis nasional seperti kawasan industri dan smelter PT WHW di kawasan tersebut.  

“Keberlanjutan anggaran sangat krusial agar pembangunan jalan ini tidak terhambat. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya, Senin (1/6/2025). 

Selain itu, Pemkab Ketapang juga mendorong percepatan perbaikan ruas jalan provinsi lainnya, seperti Tumbang Titi-Marau-Air Upas Manis Mata, melalui APBD Provinsi. Bupati menyoroti kondisi memprihatinkan di sejumlah segmen, seperti Kekura Desa Mahawa dan Sei Gantang-Teluk Batu, yang sangat membutuhkan penanganan segera.  

Meski bukan kewenangan Pemkab, pihaknya telah mengirim surat resmi kepada Gubernur Kalbar untuk meminta intervensi kebijakan dan anggaran. Selain itu, Pemkab Ketapang juga mendorong perusahaan-perusahaan di sekitar Tumbang Titi dan Tanjung untuk berkontribusi melalui dana CSR guna perbaikan jalan secara fungsional.  

“Kami berkomitmen memastikan jalan ini diperbaiki, meski itu tanggung jawab provinsi. Kepentingan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Bupati.  

Harapan Pemkab Ketapang ini disampaikan sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada mobilitas warga dan kegiatan ekonomi. Dengan adanya proyek strategis nasional di Ketapang, perbaikan jalan diharapkan tidak hanya mendukung industri, tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah.  

Pemprov Kalbar diharapkan dapat merespons permintaan ini dengan langkah konkret, mengingat Ketapang merupakan salah satu kabupaten dengan potensi ekonomi yang terus berkembang di Kalimantan Barat. (Ad) 

Share:
Komentar

Berita Terkini