 |
| Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyerahkan tali asih kepada veteran TNI pada peringatan HUT ke-80 TNI di Makodim 1203/Ketapang, Minggu (5/10/2025). (ist) |
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang turut hadir bersama jajaran Forkopimda, menyebut bahwa TNI bukan bagian dari denyut kehidupan masyarakat di daerah.
“TNI tidak hanya hadir di medan perang atau upacara seperti hari ini, tapi juga di tengah masyarakat, saat banjir, saat jalan rusak, atau ketika warga butuh bantuan. Itu yang membuat kami bangga,” kata Alex.
Menurutnya, hubungan baik antara TNI dan pemerintah daerah sudah lama terjalin. Sejumlah program pembangunan, termasuk kegiatan sosial dan ketahanan pangan, tak lepas dari dukungan aparat TNI di lapangan.
“Mereka tidak pernah ragu turun langsung membantu, bahkan di pelosok yang sulit dijangkau. Sinergi seperti inilah yang ingin terus kita jaga,” ujarnya.
Dalam peringatan yang diwarnai atraksi Pencak Silat dan penyerahan tali asih untuk veteran itu, suasana terasa hangat. Beberapa prajurit muda terlihat bercengkerama dengan para sesepuh TNI. Sebuah pemandangan yang menggambarkan estafet semangat juang dari generasi ke generasi.
Bagi Alex, momen HUT ke-80 ini bukan sekadar perayaan. Ia menyebutnya sebagai pengingat bahwa kekuatan sebuah daerah tak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari rasa aman dan kebersamaan yang terus dijaga bersama TNI.
“Selama delapan puluh tahun, TNI sudah membuktikan bahwa kekuatan terbesar mereka adalah kepercayaan rakyat. Kami di daerah hanya ingin terus menjadi bagian dari semangat itu,” tutupnya. (Ad)
