![]() |
Kasatreskrim Polres Ketapang AKP Ryan Eka Cahya memberikan keterangan kepada wartawan terkait dua kasus yang diduga pembegalan di wilayah Ketapang, Jumat (3/10/2025). (ist) |
Kasatreskrim Polres Ketapang AKP Ryan Eka Cahya mengatakan, dua kasus itu melibatkan seorang kurir jasa pengiriman berinisial AP (27) dan seorang ibu rumah tangga berinisial LJF (64). Keduanya disebut mengalami kejadian yang diduga sebagai aksi begal.
“Untuk kasus kurir masih kami lakukan pendalaman, terkait kebenaran pembegalan atau ada tindak pidana lain. Saat ini kami mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Ryan kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Ryan membenarkan bahwa korban AP telah melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak kepolisian.
“Ya benar, dalam laporan yang kami terima, kurir ini mengaku dibegal. Namun kami masih mendalami kemungkinan adanya tindak pidana lain. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dugaan begal terhadap ibu berinisial LJF di Jalan Karya Tani, Kecamatan Delta Pawan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan peristiwa tersebut bukanlah pembegalan.
“Setelah kami periksa tempat kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, peristiwa itu diduga merupakan kecelakaan tunggal. Meski begitu, kami tetap melakukan pendalaman untuk memastikan kebenarannya,” tegas Ryan.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik menanggapi kabar yang beredar.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah benar ini kasus begal atau tindak pidana lain. Warga diharapkan tetap tenang, tapi tetap berhati-hati saat melintas di lokasi sepi,” tegasnya.
Sebelumnya, korban LJF (64) ditemukan bersimbah darah dan pingsan di Jalan Karya Tani, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, pada Sabtu malam (16/8/2025). Sementara kurir AP (27) ditemukan tergeletak di tepi Jalan Dalong, Kelurahan Sukaharja, Sabtu petang (27/9/2025), dengan kondisi pingsan.
Di lokasi kejadian, warga menemukan sepeda motor, dompet, serta keranjang berisi paket berserakan. Kurir tersebut juga dilaporkan kehilangan uang perusahaan sekitar Rp20 juta.
Seorang warga Delta Pawan, Sumarsih (49), berharap polisi segera memberikan keterangan resmi agar keresahan warga mereda.
“Harapan kami, polisi segera menjelaskan kebenaran dugaan begal itu. Soalnya ada yang bilang dibegal, ada juga yang bilang bukan. Jadi kami takut kalau harus keluar malam,” keluhnya. (Ndi)