Pemkab Ketapang Bakal Rekrut CPNS dan PPPK Tahun 2024 Sebanyak 800 Orang

Editor: Agustiandi author photo

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN, BKPSDM Kabupaten Ketapang, Eko Cahyono saat diwawancarai awak media, pada Senin  (20/5/2024). (Agustiandi/Suarakalbar.co.id) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang bakal merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 sebanyak 800 orang. 

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang, Eko Cahyono memaparkan, dari total 800 formasi tersebut, 150 orang dikhususkan untuk CPNS dan 650 orang untuk kebutuhan PPPK. 

"Nah untuk gurunya ini sebanyak 167, teknisnya 106 CPNS, 201 PPPK, total guru, Nakses dan teknis 800 orang" papar Eko saat dikonfirmasi Senin (20/5/2024). 

Eko menyampaikan, saat ini masih dalam tahap verifikasi dan validasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB). Hal itu membuat pihaknya belum mengumumkan informasi tersebut secara resmi sembari menunggu tahapan selanjutnya. 

"Untuk tahapan sendiri, saat ini sudah dibuka untuk sekolah kedinasan, untuk pembukaan CPNS dan PPPK, kalau dari rundownnya, seharusnya sudah mulai sebenarnya, tapi memang ada keterlambatan dari pemerintah pusat," ucap Eko. 

Saat ini, lanjut Eko, pihaknya masih menunggu terkait Petunjuk Teknis (Juknis) dan arahan dari pemerintah pusat tentang pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Kabupaten Ketapang tahun 2024.

"Kalau untuk syarat dan segala macam nanti kita akan umumkan secara resmi, kalau untuk tahapannya, kemungkinan besar akan berjalan sekitar bulan Juni atau bulan Juli 2024 ini," tuturnya. 

Eko menambahkan, Kebutuhan ASN untuk Kabupaten Ketapang sebesar 13 ribu orang, sementara hingga saat ini baru terisi sekitar 8 ribu ASN. 

"Pesan kami jangan percaya kalau ada oknum atau calo yang menjanjikan dengan membayar sekian-sekian itu bisa diangkat atau menjadi CASN, kami tegaskan ini tidak ada dipungut biaya, proses seleksi kita lakukan secara realtime, ketika kita test, hasilnya akan keluar pada saat itu juga," pungkasnya. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini