Proyek Ruas Jalan Sungai Kepuluk- Batu Tajam Rampung 100 Persen

Editor: Agustiandi author photo

Pemotor melintas di ruas jalan Sungai Kepuluk-Batu Tajam pada Selasa (12/11/2024) siang. (Suarakalbar.co.id/Agustiandi). 
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang telah merampungkan pekerjaan peningkatan ruas Jalan Sungai Kepuluk-Batu Tajam. Sejak 31 Oktober 2024, PT Hendra Putra Mandiri sebagai pelaksana proyek telah menyelesaikan proyek tersebut hingga 100 persen. 

Konsultan Supervision Engineer PT Bahtra Jasa Konsul Teknik, Rahman Mulia mengatakan, secara total panjang jalan yang berhasil diaspal sepanjang 12,8 kilometer dengan rincian 11,6 kilometer pekerjaan efektif dan 1,2 kilometer pekerjaan fungsional. 

"Efektif ini pekerjaan yang perbaikannya menyeluruh termasuk marka jalan, kalau yang fungsional itu kita perbaiki pada titik-titik yang rusak, jadi spot-spot," paparnya saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (12/11/2024).

Baca juga : Minggu Ini, Jalan Sungai Kepuluk - Batu Tajam Bakal Diaspal

Rahman menambahkan, setelah rampung dibangun, jalan yang menjadi urat nadi masyarakat itu akan masuk dalam masa perawatan selama satu tahun ke depan. 

"Jika dalam satu tahun ini ada Item-item minor, aspal yang rusak kami akan perbaikan, misal ada bahu jalan yang runtuh atau hal minor lain, ini masih tanggung jawab perusahaan pelaksana," bebernya. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang Rahmad, menyatakan ruas jalan ini menjadi salah satu yang dibangun Pemda Ketapang melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit APBD tahun 2024, nilai kontraknya sebesar Rp37,2 miliar. 

"Ini salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam membangun infrastruktur jalan secara bertahap," ujarnya. 

Baca juga : Ruas Jalan Kepuluk-Batu Tajam Mulai Mulus Beraspal

Rahmad menekankan, jalan yang baru saja rampung tersebut memiliki spesifikasi jalan kelas kabupaten dengan berat maksimal kendaraan yang melintas delapan ton. 

"Harusnya batas jumlah berat yang diizinkan maksimal delapan ton. Mudah-mudahan ini dapat diperhatikan semua pihak, agar ketahanan jalan dapat maksimal," tegasnya. 

Salah seorang warga Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Tomi (33) mengaku bersyukur dengan infrastruktur jalan yang telah dibangun di daerahnya. Waktu tempuh perjalanan kini lebih singkat dibanding sebelumnya. 

"Akses jalan sudah mulus, kemana-mana terutama ke pasar sudah enak, ndak lagi sakit kayak dulu, alhamdulillah terimakasih pemerintah Kabupaten Ketapang," ucapnya. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini